Berita

//

Wako : “Perumahan Dayang Torek Punya Kenangan Istimewa Bagi Saya” * Disampaikan Saat Safari Jumat di Masjid Baiturrahman

2021-11-19 09:02:29 Admin Web Portal

 
LUBUKLINGGAU-Wali Kota Lubuklinggau, H SN Prana Putra Sohe bersama jajaran Pemkot Lubuklinggau melaksanakan Safari Jumat di Masjid Baiturrahman Perumahan Dayang Torek RT.9 Kelurahan Ulak Lebar, Kecamatan Lubuklinggau Barat II, Kota Lubuklinggau, Jumat (19/11/2021).

Sebagaimana diketahui, Safari Jumat merupakan salah satu agenda Pemkot Lubuklinggau dalam program MERASE (Makmur Masjid Masyarakat Sejahtera), sekaligus ajang silaturahmi dengan masyarakat dan tokoh agama.

Dalam sambutannya Nanan--panggilan akrab wali kota--menceritakan secara singkat mengenai Perumahan Dayang Torek.
“Tempat ini punya sejarah tersendiri bagi saya, karena disinilah pertama kali saya bertemu dengan istri saya, Hj Yetti Oktarina,” ujar Wako. 

Mengenai kepemilikan tanah sambungnya, akan dilakukan wakaf tanah secara resmi. Bahkan dalam waktu dekat, berkas wakaf segera diurus ke Badan Pertanahanan Nasional (BPN) Kota Lubuklinggau.

Menurut Wako, saat ini di Kota Lubuklinggau terdapat 276 masjid. Jika semuanya berperan, maka keberadaannya bisa menjadi tempat untuk menyelesaikan berbagai persoalan yang terjadi di masyarakat. “Masjid juga harus memakmurkan masyarakat sekitar,” tandasnya.


Mengenai Covid-19, Indonesia masuk level 3 dimana nantinya seluruh Indonesia akan dimasukkan ke level 3 guna menghindari lonjakan kasus pada Januari 2022 mendatang.

Walaupun Kota Lubuklinggau berada pada level 1 di Provinsi Sumsel, namun dirinya menghimbau agar tetap selalu waspada. 

Sementara itu, Ketua Masjid Baiturrahman Drs Kholik menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemkot Lubuklinggau atas bantuan yang telah diberikan.  Awalnya Masjid Baiturahman merupakan bantuan dari Pemerintah Arab Saudi.

Karena di dalam masjid terasa panas lantaran atap masjid terlalu rendah, maka dilakukan renovasi dengan membangun kubah. Renovasinya sendiri sudah berjalan. Direncanakan setelah membuat kubah akan dilakukan perbaikan lantai. 


Sedangkan Khotib Okta Suparlin SHI menyampaikan masjid adalah lambang umat Islam, kepunyaan Allah dan sebagai tempat utama dalam menjalankan ibadah.

Mengapa masjid dibangun secara mewah, agar umat dapat melakukan ibadah dengan nyaman, khusuk dan juga sebagai pusat pendidikan, maka ramaikan masjid.

“Karakter anak bila sering ke masjid akan lebih patuh terhadap orang tua. Oleh sebab itu biasakan anak ke masjid,” ajaknya.
Selain itu masjid juga sebagai tempat musyawarah dan ukhuwah untuk menyatukan umat Islam agar tidak mudah terpecah belah oleh orang yang tidak suka dengan Islam. (*)




Berita terkait:


232 JCH Lubuklinggau Siap Diberangkatkan

232 JCH Lubuklinggau Berangkat ke Tanah Suci

Pj Wako Fasilitasi Aksi Damai 317

Asisten I Sambut Jamaah Haji

135 Peserta Ikut MTQ Anak-Anak Kota Lubuklinggau

PD BKMT Lubuklinggau Dilantik

Pelantikan PC BKMT Diisi Tausiah Ustadz Wijayanto

Warga dan Pemerintah Kota Lubuklinggau Sambut Atusias UAS

HAB ke-73, Pemkot Hibahkan 10 Motor Untuk KUA

Pembukaan Seleksi Tilawatil Qur'an (STQ) ke-4 Tingkat Kota Lubuklinggau di Masjid Agung As-Salam Berlangsung Meriah.


Kategori Berita


Government Public Relation



Pengunjung


  • Hari Ini 1661
  • Kemarin 9451
  • Minggu ini 108580
  • Bulan Ini 198240
  • Total 2005864

Polling


Berapa kali anda mengunjungi webiste ini?